ICT (Information Communication Technology)
merupakan sebuah bidang terbaru yang saat ini tengah ramai
diperbincangankan oleh semua kalangan masyarakat di dunia. Tak ada satu
pun orang yang dapat menolak kehadirannya dalam kehidupan di zaman era
globalisasi seperti saat ini, melainkan tergiur untuk tenggelam di
dalamnya dan menikmati segala fasilitas aplikasi yang tersedia di dalam gadget-nya.
ICT ini tercipta untuk membantu manusia dalam berkomunikasi dengan
manusia lainnya, maka dari itu para ahli selalu berinovasi dalam
menciptakan teknologi yang terbaru dengan update-an fungsi yang baru juga.
Kali ini, sektor pendidikan lah yang sangat lebih terlihat
intensitasnya untuk menggunakan ICT dalam pengajarannya, terutama
tentang bentuk mengajar yang digunakan oleh para pengajar. Dengan
lahirnya ICT, mengajar dapat terasa lebih praktis dan sangat membantu
para pelajar/ mahasiswa untuk memahami materi pengajaran, misalnya
memanfaatkan aplikasi Microsoft Power Point yang ditampilkan
menggunakan teknologi proyektor kemudian dipantulkan melalui layar
besar. Di sana tertampil berbagai macam isi, mulai dari tulisan samapai
dengan gambar-gamabr yang berkaitan dengan materi, tetapi tetapi menarik
untuk dilihat. Selain itu, seluruh pelajar atau mahasiswa menjadi
terdidik sejak dini agar tidak buta terhadap kemajuan teknologi di
dunia, karena jika dilihat-lihat ke depannya, seluruh negara di penjuru
dunia akan meenggunakan teknologi-teknologi yang akan semakin bervariasi
dan canggih tentunya baik dari segi bentuk fisik ekternalnya, mau pun
internalnya, maka dari itu jikalau semenjak dini para pelajar tak
dituntut untuk mempelajarinya, bisa saja mereka menjadi masyarakat yang
pasif karena tak mengerti apa-apa mengenai teknologi sehingga kini
pembelajaran dengan sistem ICT seperti itu telah menjadi kebiasaan baru
bagi seluruh pengajar dan pelajar.
Selain itu, dalam dunia pendidikan, ICT telah para pelajar pula agar
dengan mudahnya bisa mendapatkan sumber informasi atau pengetahuan yang
lebih luas melalui media online yang tersedia atau buku
elektronik yang telah diciptakan oleh para orang pintar di dunia
sehingga lebih tertarik untuk belajar, karena sesuai fakta yang telah
dikatakan bahwa manusia lebih senang atau pikiran lebih akan menjadi
lebih mudah menerima sesuatu apabila menggunakan visualisasi yang
ditangkap oleh panca indera berupa dua buah bola mata secara langsung,
misalnya gambar.
Jika kita melakukan tapak tilas secara singkat terhadap ICT, sebelum
abad ke – 20, bidang ICT belum terdengar secara meluas sampai ke ujung
dunia, melainkan baru sekedar beberapa kalangan saja yang memahami
bidang tersebut sehingga mengadopsinya dalam kehidupannya. Hingga saat
ini, kehidupan ICT malah semakin meningkattingkat kualitas produknya dan
kuantitas penggunanya. Hal itu menunjukkan bahwa ICT telah berhasil
untuk mempengaruhi keberadaan hidup manusia di abad yang modern ini.
Produk-produk ICT semakin bertebaran di mana pun, para penikmat pun juga
semakin bertambah banyak jumlahnya, mereka bebas memilih teknologi
komunikasi informasi man ayang akan mereka gunakan sesuai kebutuhannya
masing-masing tanpa perlu dibatasi oleh pihak mana pun.
Lalu, ICT telah melahirkan istilah baru bagi kehidupan di bidang bisnis atau ekonomi, yaitu E-Commerce. Arti istilah tersebut bila secara harafiah yaitu E= electronik, commerce = perdagangan, maka bila digabungkan menjadi perdangan elektronik. E-Commerce
adalah sebuah istilah umum mengenai teknologi yang lebih merujuk kepada
tentang hal menjual dan membeli suatu produk atau jasa yang tersedia
dalam media internet atau jaringan komputer yang ada. Pada umumnya, E-commerce mempertimbangakan
berbagai hal yang ada kaitannya dengan aspek penjualan di bidang
bisnis. Hal itu juga bisa berisikan tentang bagaimana transaksi bisnis
dapat berlangsung secara online tanpa harus selalu bertatapan
muka secara langsung. Para pengusaha juga bisa melakukan investasi dalam
jumlah yang cukup banyak. Hal itulah yang membuat hampir sebagian besar
masyrakat di dunia tertarik untuk memanfaatkannya, misalnya membuka online shop,
menyediakan jasa untuk mengunduh lagu-lagu terbaru, dan lain
sebagainya. E-commerce ini menunjukkan dengan adanya modal yang sedikit,
para pengguna bisa meraup keuntungan yang banyak.
Bisa kita ambil contoh, akun facebook. Dengan menggunakan media
jejaring sosial yang sederhana tersebut, ternyata para pemilik akun bisa
melakukan banyak hal selain menjalin hubungan soial dengan
teman-temannya, yaitu menjalankan bisnis atau usaha kecil-kecilan secara
online, misalnya membuka toko baju, sepatu, contact lens,
kosmetik, dan lain-lain. Pada salah satu web yang pernah saya baca, di
sana dikatakan bahwa suatu saat nanti Facebook akan segera menjadi
sebuah halaman pekerjaan yang mempunyai sangat banyak akun pengguna. Hal
itu menunjukkan bahwa nanti ke depannya e-commerce akan memberi peluang
bisnis yang cukup cerah, karena kini kebanyakan masyarakat lebih suka
mendapatkan barangnya secara cepat tanpa harus sampai merasa lelah
mengelilingi toko-toko yang berdiri megah demi mendapatkan sesuatu yang
dibutuhkannya kalau saja memang kualitas yang diberikan oleh para
pemilik e-commerce sama dengan produk atau jasa yang dimiliki oleh
toko-toko tersebut.
Apakaha kerawanan akan masih terjadi terhadap ICT ? Ya, karena ternyata
masih banyak tantangan yang harus dilalui terlebih dahulu jikalau ingin
memang secara utuh menguasi dunia komunikasi dan informasi di dunia.
Beberapa tantangan tersebut, terdiri atas.
1. Hasil Karya Anak Bangsa
ICT memang telah berkembang secara pesat ke penjuru dunia dan tak dapat
dihindari lagi bagi kehidupan manusia. Namun, tak luput dari
ketidaksempurnaan. Maksudnya adalah bahwa ICT masih harus berjuang untuk
lebih unggul dibandingkan dengan hasil karya yang telah diciptakan leh
anak-anak bangsa, karena tanpa disadari bahwa anak bangsa memiliki
kemungkinan untuk menciptakan teknlogi yang lebih canggih lagi untuk
mengungguli ICT yang sedang boom-ing.
2. Perkembangan Bangsa
ICT harus mampu untuk menjadi pendorong bagi pemerintah sehingga menuju
kepada sistem pemerintahan yang transparansi. Maka, jika pemerintah
menjadi transparan setelah menggunakan kecanggihan ICT, maka masyarakat
menjadi tahu apa saja sebenarnya yang dilakukan oleh para pemimpin
mereka kala itu.
3. Bahasa Manusia
Biasanya manusia lebih mudah untuk memahami kode-kode bahasa yang
diberikan oleh sesama manusia, karena hal tersebut dapat tersampaikan
dengan jelas kepada manusia lainnya. Biasanya, manusia tak suka dengan
bahasa-bahasa yang rumit, seperti bahasa pemrograman komputer. Maka dari
itu, jika ICT ingin lebih unggul, ia harus membuat dirinya menjadi
lebih menarik dan tak terlihat memusingkan.
Itulah kira-kira tantangan utama yang sebaiknya segera dipikirkan bagaimana cara mengatasinya oleh ICT di masa yang akan datang.
ICT telah banyak juga digunakan oleh para pemilik mobile phone
di man apun. Mengapa? Karena dengan hadirnya ICT dalam telepon genggam,
hal tersebut lebih memudahkan masyarakat lagi untuk memperoleh
informasi yang terbaru. Selain itu, dengan telepon genggam pun, kita
dapat mengases website mana pun sesuai dengan kebutuhan yang kita punya.
ICT juga telah memunculkan banyak peluang karir bagi para calon
wirausahawan, misalnya menjual produk-produk kualitas terpercaya secara online,
lalu menjadi guru atau dosen ICT di bidang pendidikan, lalu dapat
dengan mudahnya jika kita sebagaia penulis dapat dengan mudahnya
membagikan informasi-informasi yang dimiliki dengan cepat juga. Masih
banyak lagi peluang karis yang akan bisa diperoleh jikalau ICT selalu
dan selalu berkembang setiap tahunnya. Maka, dapat disimpulkan bahwa
kehidupan ICT yang selalu berkembang dapat memberikan perubahan yang
lebih canggih dengan teknologi atau gadget-gadget yang menarik untuk dikonsumsi masyarakat. Hidup ICT = Hidup Kecanggihan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar